Dalam dunia judi bola, salah satu hal yang sangat penting untuk dipahami adalah odds atau peluang yang ditawarkan oleh situs seperti asian bookies handicap. Odds menjadi dasar bagi setiap taruhan, karena mereka menentukan berapa banyak yang bisa Anda menangkan jika taruhan Anda berhasil. Memahami berbagai jenis odds yang ada akan sangat membantu Anda dalam merancang strategi taruhan yang lebih baik dan meningkatkan peluang kemenangan.

Pada Asian Bookie dan situs situs judi bola lainnya, terdapat beberapa jenis odds yang sering digunakan. Masing-masing jenis odds ini memiliki cara perhitungan yang berbeda dan memberikan pengalaman taruhan yang unik. Berikut adalah beberapa jenis odds yang umum ditemui di Asian Bookies.

1. Odds Desimal (Decimal Odds)

Odds desimal adalah jenis odds yang paling umum digunakan di situs AsianBookie. Odds ini mudah dipahami karena hanya membutuhkan perhitungan sederhana. Misalnya, jika Anda memasang taruhan dengan odds 2.00, itu berarti untuk setiap 1 unit yang Anda pertaruhkan, Anda akan mendapatkan 2 unit kembali jika menang, termasuk taruhan awal.

Contoh:

• Jika Anda bertaruh Rp 100.000 dengan odds 2.00, kemenangan Anda akan menjadi Rp 200.000 (Rp 100.000 x 2.00).
• Jika Anda bertaruh Rp 100.000 dengan odds 1.50, kemenangan Anda akan menjadi Rp 150.000 (Rp 100.000 x 1.50).

Jenis odds ini sangat mudah dihitung dan sering digunakan oleh pemula karena memberikan gambaran yang jelas tentang potensi kemenangan.

2. Odds Fraksional (Fractional Odds)

Berbeda dengan odds desimal, odds fraksional lebih sering digunakan di pasar taruhan Inggris. Jenis odds ini lebih kompleks karena menyatakan kemungkinan kemenangan dalam bentuk pecahan. Misalnya, jika odds yang ditawarkan adalah 5/1, itu berarti Anda akan mendapatkan 5 kali lipat dari taruhan Anda jika Anda menang.

Contoh:

• Taruhan Rp 100.000 dengan odds 5/1 akan menghasilkan kemenangan Rp 500.000 (Rp 100.000 x 5), ditambah taruhan awal Anda Rp 100.000.
• Taruhan Rp 100.000 dengan odds 1/2 berarti Anda akan mendapatkan Rp 150.000 (Rp 100.000 x 0.5) jika menang.

Meskipun jenis odds ini tidak sepopuler desimal, beberapa pemain lebih suka menggunakan odds fraksional karena mereka merasa lebih mudah untuk memahami peluang dengan menggunakan pecahan.

3. Odds Moneyline (American Odds)

Odds Moneyline sering digunakan di pasar taruhan Amerika dan agak berbeda dari odds desimal dan fraksional. Jenis odds ini bisa berupa angka positif atau negatif. Jika oddsnya positif, itu menunjukkan berapa banyak Anda bisa menang dari taruhan sebesar 100 unit. Jika oddsnya negatif, itu menunjukkan berapa banyak yang harus Anda pertaruhkan untuk menang 100 unit.

Contoh:

• Jika Anda melihat odds +200, itu berarti jika Anda bertaruh Rp 100.000, Anda akan menang Rp 200.000 jika berhasil.
• Jika odds -150, itu berarti Anda harus bertaruh Rp 150.000 untuk memenangkan Rp 100.000 jika taruhan Anda berhasil.

Jenis odds ini mungkin terlihat lebih rumit pada awalnya, tetapi jika Anda terbiasa, Anda akan merasa lebih mudah memahami cara menghitung potensi kemenangan.

4. Asian Handicap Odds

Asian Bookies Handicap adalah sistem taruhan yang sangat populer di AsianBookie dan banyak situs situs judi bola lainnya. Dalam taruhan dengan Asian Handicap, Anda tidak hanya bertaruh pada siapa yang akan menang atau kalah, tetapi juga pada selisih gol antara kedua tim.

Dalam sistem Asian Handicap, tim yang lebih lemah diberi keuntungan dengan memberikan handicap berupa gol tambahan, sedangkan tim yang lebih kuat akan kehilangan sejumlah gol di awal pertandingan. Tujuan dari sistem ini adalah untuk membuat kedua tim terlihat seimbang, sehingga taruhan menjadi lebih menarik.

Contoh:

• Jika Anda memasang taruhan pada tim A dengan odds -1.5 melawan tim B dengan odds +1.5, artinya tim A harus menang dengan selisih lebih dari 1 gol untuk memenangkan taruhan Anda.
• Jika tim A menang dengan selisih 1 gol atau kalah, taruhan Anda akan kalah. Jika tim A menang dengan lebih dari 1 gol, taruhan Anda akan menang.

Keuntungan utama dari Asian Handicap adalah bahwa ia menghilangkan hasil seri sebagai kemungkinan, membuatnya menjadi jenis taruhan yang lebih dinamis dan menarik bagi banyak pemain.

5. Odds Imbalance (Even Odds)

Odds Imbalance adalah jenis taruhan yang terjadi ketika dua tim dianggap memiliki peluang yang hampir sama untuk menang. Dalam hal ini, odds yang ditawarkan akan sangat seimbang, misalnya 1.90 di kedua sisi. Jenis taruhan ini cukup sering ditemui di pasar taruhan olahraga, termasuk di AsianBookie.

Meskipun jenis odds ini menawarkan peluang yang hampir setara, pemain masih harus mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti formasi tim, strategi pelatih, cedera pemain, dan kondisi cuaca. Meskipun peluang kemenangan tampak setara, analisis mendalam tetap diperlukan untuk memilih taruhan yang paling menguntungkan.

6. Odds Halftime/Fulltime

Jenis odds ini mengacu pada taruhan yang ditempatkan pada hasil akhir pertandingan, tetapi terbagi menjadi dua bagian: babak pertama dan babak kedua. Biasanya, jenis taruhan ini digunakan oleh pemain yang ingin merinci taruhan mereka berdasarkan bagaimana pertandingan berkembang.

Contoh:

• HT/FT 1/1: Artinya, tim tuan rumah akan memimpin di babak pertama dan memenangkan pertandingan di akhir.
• HT/FT X/2: Artinya, pertandingan akan berakhir seri di babak pertama dan tim tamu akan memenangkan pertandingan di babak kedua.

Taruhan jenis ini memberikan kesempatan untuk taruhan yang lebih terperinci, meskipun risikonya juga lebih tinggi.